Pun begitu, Nyayu menegaskan, kejadian itu tidak ada kaitannya dengan diksar yang dilakukan UKMK tersebut. Termasuk seperti isu perpeloncoan yang beredar dia juga membantah.
“Perlu saya tegaskan, pemukulan tersebut memang terjadi saat pelaksanaan diksar namun tidak ada kaitannya dengan diksar. Ternyata setelah kita investigasi ini tidak ada kaitannya dengam diksar, apakah ini perpeloncoan juga bukan,” ungkapnya.
Nyayu memastikan peristiwa itu murni karena terjadi percekcokan antar panitia atau anggota UKMK itu sendiri. Dia juga menyebut bahwa korban, Arya Putra Lesmana bukan merupakan mahasiswa baru.
“Jadi ini murni lebih ke perselisihan atau percekcokan antar panitia karena pelaku dan korban sama-sama panitia dan anggota UKMK di diksar tersebut. Korban pemukulan bukan mahasiswa baru,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dikabarkan dianiaya saat mengikut diksar. Dia bahkan disebut disulut api rokok hingga ditelanjangi.