Dalam pemaparannya Dr. Isrida Yul Arifiana, M.Psi, Psikolog mengatakan, peserta didik yang resiliensinya tidak baik, maka akan muncul dampak negatif, antara lain munculnya problem akademik, contohnya adalah siswa yang membolos karena bermasalah dengan ketidaksesuaian jurusan, atau bermasalah dengan nilainya, munculnya problem relasi sosial contoh, siswa yang memiliki problem dengan self esteem nya dan muncul problem perilaku bermasalah.
3 faktor penting yang berperan dalam resiliensi siswa (Faktor Protektif) yaitu :
1. Kepribadian Individu meliputi, kemandirian, penerimaan diri, ketekunan, efikasi diri, konsep diri, self esteem, dan lain-lain.
2. Lingkungan Makro meliputi, kesejahteraan sekolah, konsisi sekolah, spriritual dan agama.
3. Lingkungan Mikro meliputi, dukungan sosial, hubungan keluarga, hubungan teman sebaya.
Pihak sekolah, melalui guru BK bisa melakukan upaya untuk meningkatkan resiliensi peserta didik yaitu dengan :