Sementara itu, Riska Willyanti Handayani, Spd, selaku praktisi pendidikan dan juga guru BK SMK Negeri 5 Surabaya, memaparkan jika terdapat alternatif untuk mendorong resiliensi, yaitu :
1. Outrreach and Psychoeducation (Penjangkauan dan Psikoedukasi) melalui, berbincang, lokakarya, roadshow, kampanye, media sosial.
2. Screening and Service Linkage (Skrining dan Keterkaitan Layanan) meliputi, Informasi dan rujukan, penyaringan dan rekomendasi.
3. Basic Emotional Support (Dukungan Emosional Dasar) melalui, pemantauan, pendampingan konseling, dukungan sebaya, support group, lokakarya, pembangunan ketahanan.
4. Caregiver Engagement and Support (Keterlibatan dan Dukungan Wali) melalui, berbincang, lokakarya.
Dukungan penuh dari lembaga dan seluruh sumber daya yang ada di sekolah akan sangat membantu bagi peserta didik untuk bisa membangun reseliensinya.