Baca Juga : Oknum Kades Diduga Intimidasi Warga Pilih Paslon Tertentu, Bansos Jadi Alat
Selain itu, Dwi Ningsih bahkan mengelak terkait keaslian suara dalam rekaman tersebut. Ia mengisyaratkan bahwa suara tersebut bisa saja bukan miliknya.
“HP itu posisinya di meja, dan bukan dia yang mengangkatnya. Suara bisa saja mirip dengan suara orang lain, seperti saudara atau anggota keluarga,” tambah Herwani.
Publik Desak Bawaslu
Menanggapi kasus ini, anggota Bawaslu OKU Timur, Oki Endratawijaya, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempelajari keaslian rekaman viral tersebut.
“Kalau keasliannya sedang kita pelajari, nanti kita bahas dan kita fix kan di rapat pleno Bawaslu Kabupaten OKU Timur,” jelasnya.
Oki juga menyebutkan adanya dugaan pelanggaran dalam kasus ini, sehingga menjadi perhatian serius Bawaslu.
“Ya, ada dugaan pelanggaran dalam proses tersebut, makanya kita terima. Sejauh ini, Bawaslu Kabupaten OKU Timur menerima empat laporan; ada yang kita registrasi dan ada yang tidak. Nah, salah satunya pemanggilan Kades ini adalah laporan yang kita registrasi,” ungkapnya.