Sedangkan untuk produk Pertalite sudah mencapai sekitar 24 persen atau di atas proyeksi kuota BBM Pertalite untuk pertengahan Agustus 2022, dengan rata-rata konsumsi 722 KL per hari. “Lonjakan konsumsi BBM ini terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat setelah pandemi Covid-19,” katanya, Selasa (23/8/20220).
Walau demikian, Pertamina memastikan ketersediaan stok dan penyaluran BBM Subsidi untuk wilayah Palembang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pertamina terus menyalurkan BBM ke SPBU yang ada di Kota Palembang setiap hari sesuai kuota yang sudah ditetapkan dan tidak ada pengurangan,” kata dia.
Pertamina juga menambah jam operasional Fuel Terminal BBM untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi dan mengoptimalisasi Awak Mobil Tangki agar lebih efektif.
Dalam kesempatan tersebut, ia menghimbau masyarakat tidak melakukan penimbunan seiring terjadi peningkatan konsumsi BBM bersubsidi di masyarakat.