Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin dalam menceritakan pengalaman pada tahun lalu, dimana 222 desa melaksanakan pilkades serentak, dari 14 permasalahan yang ada hingga akhirnya 5 permasalahan yang harus diselesaikan di PTUN. “Hal ini bisa diantisipasi sedini mungkin agar kejadian ini tidak terulang lagi.” Ungkap Bupati. Kamis, (9/2/2023).
Dalam arahannya, Bupati Enos menginginkan bantuan dari pemerintah kabupaten agar bisa langsung dihibahkan ke desa, jadi kabupaten bertugas hanya mengawasi dan yang melaksanakannya itu desa.
“Namun sepertinya ini tidak terkejar, hingga akhirnya kita tetap menggunakan metode yang kita gunakan pada tahun sebelumnya.” Lanjutnya.
Ditambahkan Bupati, Pesta demokrasi harusnya menjadi ajang pemersatu bangsa, untuk itu tugas kita bersama jangan sampai dengan adanya pilkades ini malah menjadi alat pemecah belah masyarakat.