Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan prarekonstruksi digelar untuk proses pembuktian secara ilmiah terkait penjelasan peristiwa yang terjadi.
“Untuk prarekonstruksi di TKP hari ini masih sama, dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya,” tutur Dedi.
“Tindak lanjut dari prarekonstruksi di Polda Metro Jaya, sekarang dilaksanakan di TKP agar proses pembuktian secara ilmiah (SCI) untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi. Untuk pelibatan sama, dari Inafis, Labfor dan Dokpol serta penyidik gabungan,” lanjutnya.
Prarekonstruksi kasus itu dilaksanakan sekitar dua pekan setelah insiden penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propa Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Polisi menduga Brigadir J tewas akibat penembakan tersebut. Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus tersebut.