“Kedua, PSSI sangat menyesalkan atas kejadian ini dan tentu ini menjadi kejadian yang sangat luar biasa bagi kita semua khususnya federasi. Kita berharap semoga tidak ada lagi hal-hal yang seperti ini di dunia sepakbola kita,” ujarnya menambahkan.
“Ketiga, Ketum PSSI beserta pengurus, Dirut PT LIB (Akhmad Hadian Lukita) beserta direksi, Komite Disiplin (Komdis) beserta anggota saat ini sebentar lagi tiba di Malang untuk melakukan investigasi dan akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, Panpel dan termasuk pihak klub Arema.”
Jumlah korban jiwa yang begitu banyak tak terlepas dari tindakan pihak pengaman yang menembakkan gas air mata ke arah tribune. Sebelumnya beberapa suporter Arema lebih dulu turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaannya setelah Arema kalah 2-3 dari Persebaya.
Tapi PSSI belum bisa menyimpulkan soal penyebab tragedi ini. Hasil penelusuran belum didapatkan mengingat baru hari ini investigasi akan dilakukan.