Hal senada juga di sampaikan Anton warga Kotabaru, yang menuturkan jika perlintasan rel kereta api di lokasi itu ramai kendaraan yang setiap harinya berlalu-lalang, yang dikhawatirkan berpotensi menyebabkan kecelakaan dan memakan korban.
Walau begitu, ia sebagai relawan penjaga perlintasan KA di tempat itu akan meningkatkan penjagaananya agar peristiwa serupa tak terulang, karena sampai saat ini palang pintu di jalur tersebut tidak ada sama sekali.
“Sementara ini, untuk mengantisipasi timbulnya kembali korban baru, saya bersama teman-teman sering berjaga-jaga di sekitar perlintasan agar pengendara tidak sembarang menerobos saat kereta api sudah dekat,” ujarnya
Selain itu, dirinya berharap secepatnya pemerintah dan pihak KAI memasang palang pintu di lokasi rawan seperti ini. Tak lain agar tingkat kecelakaan diperlintasan kereta api berkurang.