“Kok gak pernah ada kudanya ya pak? Trus kondisinya rusak, penuh semak seperti tidak ada perawatan dari Pemkab OKU Timur,” ujarnya, Kamis (19/5).
Senada dengan Aldo, Agus (31) warga lainnya juga menyayangkan pembangunan yang terkesan sia-sia itu. Dirinya mempertanyakan perhatian pihak terkait yang membiarkan kondisi kandang yang rusak dan terbengkalai.
“Untuk apa dibuat kalau cuma dibiarkan berbulan-bulan. Bahkan sudah mau ambruk atapnya tapi dibiarkan begitu saja,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu Aldi Gurlanda, Kepala Dinas PUTR Kabupaten OKU Timur, berjanji untuk memfasilitasi kandang kuda ini, namun belum terealisasikan. Selain itu juga, hingga saat ini kuda yang seharusnya mengisi kandang tersebut belum terlihat.
Saat coba dikonfirmasi via telepon, Kadin PU TR tersebut tidak mengangkat telepon. Dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp juga belum memberikan balasan.