Rindukan Pemimpin Hebat

Apakah, kita harus memilih pemimpin yang banyak diam tidak banyak bicara dimana rakyatnya tidak tahu apa yang jadi kebijakan pemimpinnya karena tidak adanya komunikasi politik. Apakah pemimpin kita sudah benar-benar menjalankan amanah, tidak hanya memandang jabatan sebagai hak, tapi juga kewajiban.

Lalu apakah, kemudian cukup retorika yang baik saja serta menebar pesona dimata rakyatnya, sementara janji-janji saat kampanye belum banyak terbukti di hadapan rakyat.

Sudah seharusnya, mata rakyat terbuka lebar dan rakyat harus lebih cermat ketika memilih pemimpinnya. Jangan terpikat dengan tebar pesona dan omongan-omongan yang halus. Akan tetapi kita harus melihat langkah nyata dari kebijakan-kebijakan pemimpin tersebut, apakah berpihak pada rakyat atau malah sebaliknya.

Semoga pemimpin hebat akan terlihat dan sudah sepantasnya kita harus gunakan hati nurani kita untuk memilih pemimpin yang mampu membumikan retorika-retorikanya dan mampu membawa rakyat ke arah yang dituju bersama-sama.