RSUD Martapura Beri Sanksi Oknum Perawat yang Live di TikTok Saat Operasi

“Kami juga menunggu pak Direktur pulang, namun kami tetap memberikan sikap tegas dan sudah menjelaskan perihal kejadian ini kepada beliau,” jelasnya.

Lanjut Alinda, oknum perawat itu juga sudah membuat surat permohonan maaf kepada pihak terkait dan telah klarifikasi melalui akun Tiktok pribadinya dan juga disebarkan melalui akun media sosial resmi milik RSUD Martapura.

Ditegaskan Alinda bahwa apa yang telah dilakukan oleh LSA ini jelas melanggar prosedur dan etik.

“Kami manajemen bersama dewan etik, serta hukum sudah menggelar rapat terkait ini. Secara prosedur sebenarnya tidak boleh membawa handphone kedalam ruang operasi dan harus steril,” paparnya.

Dari pengakuan LSA, video siaran langsung itu tidak sengaja ia lakukan, namun memang benar dia mengambil rekaman video dan untuk pribadi tapi yang bersangkutan beralasan dirinya tidak sadar kalau itu siaran langsung. (riva)