Setelah cukup lama mencari dan menunggu, Nopri akhirnya berpapasan dengan istrinya yang dibonceng korban ke luar dari kafe tersebut. Ia lalu mengejar dan berusaha menghentikan laju sepeda motor korban.
“Karena korban tak mau berhenti. Nopri memepetkan motornya dan langsung meninju muka korban hingga membuat korban dan SL terjatuh,” katanya.
Melihat hal itu, Nopri yang sudah emosi langsung mencabut pisau di pinggangnya kemudian menikam perut dan dada korban berulang kali serta menggorok lehernya hingga tewas.
“Melihat korban yang sudah tewas. Nopri lalu membawa istrinya pulang. Kemudian melarikan diri,” katanya.
Bersarkan hasil pemeriksaan, Nopri mengaku nekat membunuh korban karena emosi setelah melihat istrinya berselingkuh.
“Motifnya karena emosi dan cemburu melihat istrinya memiliki hubungan asmara dengan korban,” katanya.
Sementara itu, Nopri Anto, mengaku menyesal telah membunuh korban. Menurutnya, hal itu terjadi secara spontan karena emosi. “Saya menyesal, dan meminta maaf kepada keluarga korban,” katanya.