Emil pun menerima kritikan terhadap dirinya terkait dengan pernyataan tersebut. “Kritikan itu saya terima dengan lapang dada,” tuturnya.
Namun jika itu kurang berkenan dan keliru, sekali lagi saya haturkan permohonan maaf. Mungkin saya harus update dan jalan-jalan lagi ke Kota Palembang yang pembangunannya memang keren, pesat dan luarbiasa,” katanya.
Emil pun menutup unggahan permohonan maaf tersebut dengan berpantun.
“Indahnya kembang di motif baju. Menjual gaun ke pulau Sumatera. Kota Palembang memang maju. Warganya pun bahagia sejahtera,”. Sekali lagi hapunten dan hatur nuhun,” tutupnya.
(red)