Setelah 10 Bulan Menikah, Wanita di Jambi Baru Tahu Suaminya Adalah Perempuan

“Saya tanya kok kamu bisa begitu. Katanya dia beasiswa. Dia bilangnya itu kuliah di 3 fakultas sekaligus. Saya percaya-percaya saja, karena beberapa orang yang saya kenal pernah kayak gitu,” ucap Mawar.

Meski sudah berprofesi sebagai dokter, Mawar mengatakan kalau terdakwa tidak bekerja. Dia hanya mengaku menjadi bos di perusahaan batubara.

Setelah 4 bulan menikah, ibu Mawar mulai timbul kecurigaan terhadap terdakwa. Orang tua Mawar sempat membawa warga untuk meminta menggerebek terdakwa.

“Waktu itu saya sempat bela dia karena saya kira dia laki-laki, tetapi orang tua saya curiga dia itu perempuan,” sebut Mawar.

Lalu, Mawar mencoba mencari tahu kebenaran kelamin suaminya itu lantaran kecurigaan ibunya itu. Sebab, selama menikah, Mawar belum pernah melihat langsung alat kelamin terdakwa.

Menurut Mawar, terdakwa selalu memakai pakaian di dalam rumah. Upaya membuktikan kelamin pasangannya pun selalu gagal dan mereka selalu bertengkar saat membahas hal itu.

Terdakwa juga pernah mengaku kepada Mawar jika memiliki kelainan hormon. Sehingga terjadi benjolan di bagian dada yang sebenarnya adalah payudara.

Mawar baru mengetahui jika suaminya adalah seorang perempuan ketika mereka kembali ke Jambi setelah kabur ke Kabupaten Lahat, Sumsel. Bahkan, terdakwa juga sudah dilaporkan oleh ibu Mawar ke polisi soal pemalsuan gelar perguruan tinggi yang akhirnya masuk dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jambi.

Saat di Jambi, ibu Mawar juga memaksa membuktikan kelamin terdakwa lantaran tahu dia perempuan. Setelah dibuktikan langsung, akhirnya terdakwa memang merupakan perempuan dari kelamin yang dia punya.

(ew/ek)