“Kedua dia mengakui bahwa, sejak awal dia lah yang melakukan langkah-langkah untuk merekayasa, mengubah atau mendisinformasi beberapa hal. Sehingga ada tahap-tahap awal misalnya yang terbangun konstruksi ceritanya, terus peristiwanya, tembak menembak,” ucap Taufan.
“Tapi kemudian tadi diakuinya itu adalah hasil rancangan dia sendiri dan dia mengakui bahwa dia bersalah di dalam tindakannya yang merekayasa itu,” imbuh Taufan.
3. Komunikasi Istri dan Sambo Sebelum Pembunuhan
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, mengungkap Ferdy Sambo dan istrinya sempat terlibat pembicaraan sebelum Brigadir Joshua dibunuh. Anam tak menjelaskan soal percakapan yang dimaksud, namun dia menyebut perbincangan itu berpengaruh besar terhadap Sambo.
“Dalam rekaman yang kami dapatkan dari kurang lebih satu jam, yang kita juga tadi tanyakan apa yang terjadi dalam peristiwa itu. Dan ternyata memang ada komunikasi antara Sambo dan Ibu Sambo, sehingga memang mempengaruhi, sangat mempengaruhi peristiwa yang ada di TKP (rumah nomor 46),” jelas Anam.