Hewan ternak yang dalam pengawasan dan proses penyembuhan itu tersebar di Kabupaten Musi Rawas enam kasus, PALI 12 kasus dan paling banyak di Kabupaten Lahat 21 kasus.
Sementara di Kota Palembang yang sebelumnya terkonfirmasi beberapa sapi terjangkit PMK, kini sudah tidak ada lagi. Setelah dilakukan pengecekan di dua tempat peternakan yang sebelumnya ditemukan kasus positif.
Untuk mengendalikan wabah PMK, pihaknya menurunkan tim ke daerah yang terdapat hewan ternak terkonfirmasi penyakit tersebut dan memberikan bantuan obat-obatan.
“Melalui upaya tersebut diharapkan angka kasus PMK pada hewan ternak bisa terus ditekan seminimal mungkin hingga titik nol,” ujar Ruzuan.
(red)