Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (Ist)
Jakarta, SumselPedia.com – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis sebanyak 43,8% responden menilai penegakan hukum nasional buruk. Tren negatif ini dipengaruhi isu Irjen Ferdy Sambo.
“Yang mengatakan buruk atau sangat buruk 43,8% dan yang mengatakan baik atau sangat baik 25,1%,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memberi penjelasan disiarkan di YouTube Indikator Politik Indonesia, dilansir dari detikNews, Minggu (18/9/2022).
Survei ini dilakukan pada tanggal 5-10 September 2022 atau dilakukan 2 hari setelah kenaikan harga BBM diumumkan oleh pemerintah. Metode survei adalah WNI berusia 17 Tahun ke atas atau yang sudah menikah dan memiliki telepon.
Dari hasil survei tersebut, Burhanuddin mengatakan salah satu faktor memburuknya evaluasi publik terhadap penegakan hukum nasional salah satunya karena itu terkait Irjen Ferdy Sambo. Isu soal Sambo dinilai menurunkan persepsi baik publik terhadap penegakan hukum nasional.