Tidak hanya itu, dahsyatnya ledakan tersebut juga membuat korban Asmawi terpental dan melayang hingga sampai ke RT 04.
“Kejadiannya di RT 03, tapi satu korban terpental dan sampai jatuh di RT 04,” jelas Atulita (53), Ketua RT 04.
Dikatakannya, korban Asmawi yang sempat terpental dan melayang ke udara mendarat tepat di depan salah satu rumah kontrakan dua pintu yang dihuni warganya Alfatrun (45).
Korban mendarat dengan kondisi terlentang dan luka gosong. “Tubuh korban gosong, bahkan kulit korban sampai betebaran disekitar lokasi, kaki kanannya juga putus,” jelas Pandi (24), yang tengah sibuk membersihkan darah korban di teras bahkan sampai kedalam rumahnya.
Sementara itu, Kapolres Lubukinggau, AKBP Harissandi, ketika dikonfirmasi menyebutkan penyebab ledakan tersebut diduga dari aktivitas reparasi modifikasi tangki BBM Truck Diesel dengan nomor polisi BD 8432 BL.
“Pekerja sedang memotong dengan gerinda yang menimbulkan percikan api, sementara didalam tangki masih ada sisa BBM sehingga memicu ledakan,” pungkas Kapolres. (rel)