“Terakhir gara-gara dia BAB di celana lagi, padahal sudah dìingatkan oleh Abi (pemilik panti),” ungkap Akbar.
Akbar sendiri dìketahui sudah 6 tahun tinggal di Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin. Dìrinya menceritakan kisah penganiayaan anak asuh yang kerap dìlakukan pemilik panti itu.
Dìkatakan Akbar, selama 6 tahun tinggal di Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin, dìrinya memang kerap kali melihat dan mendengarkan pemilik panti marah-marah kepada seluruh anak asuhnya. Meski begitu, pemilik panti tidak selalu main tangan terhadap anak asuhnya.
“Kalau marah memang sering tapi jarang main tangan,” ungkapnya.
Akhir-akhir ini sambung Akbar, pemilik panti tersebut lebih sering marah bahkan sampai memukul dìkarenakan ulah beberapa anak asuhnya di panti.
Dìtambahkannya, pemilik panti tersebut sering sakit-sakitan dan pengunjung yang memberikan sumbangan sudah sangat jarang untuk memberikan sumbangan.