Upaya pemerintah Kabupaten OKU dalam menekan angka inflasi adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong menjadi areal pertanian.
“Nah, untuk cabai ini, dìperkirakan bulan Maret cabai ini sudah panen, dan nanti kita akan gerak kan Bulog untuk membeli hasil panen ini dengan harga yang tentu tidak merugikan petani. Nanti kami bersama Bulog yang akan memasarkannya,” ujar Teddy.
Selain itu PJ Bupati OKU juga berjanji akan membantu permodalan para petani di Desa Karya Jaya supaya kedepan para petani bisa terus mengembangkan usaha pertanian cabai itu.
“Kami punya dana BTT (Biaya Tak Terduga) yang dapat dìgunakan dalam menekan dan pengendalian Inflasi, mudah-mudahan nanti kami akan berkoordinasi kepada Pemprov Sumsel dan teman-teman di Kemendagri agar dana ini nantinya bisa dìpakai untuk membantu permodalan,” pungkasnya.
Seperti membeli pupuk, biaya transportasi sehingga nanti masyarakat OKU dapat membeli cabai dengan harga murah, tapi tidak merugikan petani. Dìrinya berharap luas perkebunan cabai ini bisa terus meningkat.