Anggota dewan lainnya, Parwanto dari fraksi Gerindra juga ikut angkat bicara. Dia memberi saran pada pimpinan sidang untuk menskors sementara rapat paripurna itu.
“Sembari itu, pimpinan sidang bersama Pj Bupati dipersilahkan bertemu dengan pimpinan-pimpinan fraksi. Itu usulan saya,” ujarnya.
Setelahnya, pimpinan sidang langsung mengambil keputusan untuk menskors sementara sidang. Untuk kemudian dilanjutkan diskusi tertutup di ruang Ketua DPRD.
Tak lama kemudian, para pihak keluar dari ruang ketua DPRD untuk selanjutnya kembali melanjutkan sidang paripurna.
Namun, lagi-lagi sebagian anggota DPRD tetap bersikeras dengan prinsipnya yang tidak menghendaki kehadiran Pj Sekda di dalam ruangan tersebut.
Sehingga Yopi Sahrudin dan beberapa anggota dewan lainnya langsung melakukan aksi walk out dari ruang paripurna.
Sehingga Rapat Paripurna dengan agenda Pembahasan Raperda Eksekutif Kabupaten OKU dan Raperda Inisiatif DPRD OKU tahun 2023 akhirnya ditunda.