Setelah pertandingan, para suporter Trabzonspor meninggalkan tribun dan memasuki lapangan meskipun ada pengamanan ketat.
Para suporter yang ingin merasakan kegembiraan bersama para pemain sepak bola pun memenuhi seluruh lapangan.
Para suporter merayakan kejuaraan dengan bermain horon sambil menyalakan obor di tangan mereka. Beberapa fans melepas jaring gawang dan tiang sepak pojok sebagai kenang-kenangan.
4 Menteri Menyaksikan Langsung Pertandingan
Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu, Menteri Perindustrian dan Teknologi Mustafa Varank, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Adil Karaismailoğlu dan Menteri Perdagangan Mehmet Muş menyaksikan langsung pertandingan tersebut dari tribun protokol.
Trabzonspor terakhir menjadi juara liga pada musim 1983-1984. Tahun ini mereka kembali merasakan kebahagiaan menjadi juara setelah 38 tahun tanpa gelar juara.
Di saat-saat terakhir pertandingan, pertandingan sempat terhenti sejenak ketika para pendukung berbaju biru merah hati memasuki lapangan dengan anggapan bahwa pertarungan telah usai pada menit 90+5.
Setelah para penggemar dikeluarkan dari lapangan, pertandingan dilanjutkan dengan penambahan waktu. Kemudian, dengan peluit akhir, ribuan suporter memasuki lapangan dan merasakan kegembiraan menjadi juara liga.
Di pusat kota dan di seluruh Turki, para pendukung Trabzonspor merayakan kegembiraan kejuaraan ini.
Sumber : TRT Haber