Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan, Masnawati, mengaku melakukan aksi itu semata untuk mendidik para siswa. Dia mengatakan tidak memiliki niatan lain.
Dirinya semula mengaku mendapat laporan dari pihak guru ada siswa yang merokok. Tapi setelah ditanya, para siswa kompak tidak ada yang mau mengakui perbuatannya.
Bahkan akibat kenakalan para siswa ini, kata Masnawati, ada salah satu guru yang berhenti mengajar karena tidak tahan.
Para siswa, menurut dia, kadang makan di kelas. Sampahnya dibiarkan berserakan, bahkan menendang-nendang meja. Dia menyebut para siswa melakukan itu saat jam belajar berlangsung.
Dia merokok, kemudian bawa HP. Dapat laporan guru, ‘Bu siswa ini nakal-nakal. Aku ngajar tidak perhatikan’, terus aku lihat merokok. Tidak ada yang mengaku,” tukas Masnawati.
(red)