Dari pengakuannya, modus NT ini membujuk anak-anak yang bermain di rental PS miliknya dengan menambah jam bermain PS, namun dengan syarat para korban harus mengikuti kehendaknya.
“Modusnya, anak-anak itu bisa diberikan bonus jam rental jika mau mengikuti keinginannya. Salah satunya anak laki-laki diminta untuk memegang payudaranya, dan anak perempuan itu disuruh ngintip,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kristian juga menyebutkan pada diri wanita itu juga ada gejala mengalami kelainan seksual. Namun pihaknya akan meminta bantuan tim kesehatan atau psikologis untuk membantu penyidikan ini.
“Untuk hal itu kami tidak bisa menentukan. Yang berwenang itu tim kesehatan atau medis. Mungkin minggu depan kami minta bantuan untuk penyidikan ini,” pungkasnya. (*)