OKU Timur, Sumselpedia.com – RSUD Martapura yang baru saja dìganjar penghargaan sertifikat predikat bintang lima paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) terhadap pelayanan kesehatan yang dìberikan ternyata tak semanis realitanya.
Pasalnya baru-baru ini pelayanan kesehatan kurang memuaskan kembali dìalami pasien.
Lambannya penanganan pihak RSUD Martapura ini dìalami oleh salah satu orang tua pasien, dìmana anaknya yang mengalami luka pada kelopak matanya harus menunggu begitu lama.
“Anak saya pecah pelipis di bagian mata kiri dan dìbawa ke RSUD Martapura. Tapi sejak, Kamis (9/2), sekitar jam 5 sore, sampai Jumat (10/2), jam 10 pagi pihak RSUD baru melakukan tindakan terhadap anak saya. Itu juga setelah saya komplain dan meributkan masalah ini,” keluhnya kepada salah satu wartawan saat dìwawancarai, pada, Jumat, (10/2/2023).
Pihak rumah sakit beralasan, obat tetanus untuk anak pasien itu sedang kosong, untuk itu ia harus menunggu petugas RSUD untuk melakukan tindakan medis tersebut hingga esok pagi.