OKU Timur, SP – Viralnya seorang mahasiswi dari Universitas Riau (UNRI) bernama Siti Aisyah yang mengundurkan diri karena orang tuanya tak sanggup membayar kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) beberapa waktu lalu, mendapat respon berbagai pihak.
Tak hanya Siti, ternyata kasus serupa juga banyak dìalami mahasiswa lainnya dìberbagai daerah di Indonesia.
Meskipun Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah menyampaikan pembatalan kenaikan UKT di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin kemarin, 27 Mei 2024, namun tidak sedikit dari mahasiswa tersebut terlanjur mundur.
Hal ini ternyata menggerakkan hati salah seorang pimpinan sebuah Sekolah Tinggi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Ya, beliau Dr. Didi Franzhardi, M.Pd Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur ini bahkan dengan terang-terangan menulis dalam akun media sosialnya siap membantu mahasiswa/i yang terkendala biaya UKT.
