Tembak Polisi Saat Penggrebekan, Spesialis Begal 11 TKP di Sumsel Tewas

“Tembakan itu mengenai satu orang polisi, namun terkena rompi. Karena situasi yang membahayakan, kami memberikan tindakan tegas dengan menembak ke arah tersangka,” kata Tony, Jumat (8/7/2022).

Tony menjelaskan, setelah dua kali tembakan mengenai tubuh Hafid, tersangka ini pun roboh tanpa perlawanan. Di sana petugas langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Namun dalam perjalanan nyawa tersangka tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal,” ujarnya.

Dalam aksinya, Hafid bersama Kariban merupakan komplotan begal yang sadis.

Mereka selalu membawa senjata api saat menodong korban. Bahkan, korban akan dilukai bila melakukan perlawanan terhadap kedua tersangka.

“Satu orang rekan tersangka telah lebih dulu ditangkap dan sekarang menjalani masa tahanan. Mereka beraksi berdua,” jelasnya.

(red)